Loading...
world-news

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA - PENDIDIKAN IPA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://pendidikan-ipa.fmipa.uny.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN IPA

SEJARAH

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1950, Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka Fakultas Sastra Pedagogik dan Filsafat. Pada 19 September 1950, fakultas tersebut dipecah menjadi tiga fakultas yaitu: Sastra dan Kebudayaan, Pedagogik, Umum dan Filsafat. Pada kurun waktu Desember 1950 sampai September 1958 di Yogyakarta dibuka kursus-kursus B I dan B II untuk beberapa jurusan. Pertengahan tahun 1960, Fakultas Pedagogik UGM membuka Bagian Didaktik yang di antara jurusannya adalah Jurusan Ilmu Alam.

Pada tahun 1961, terjadi integrasi kursus B I dan B II ke dalam bagian Didaktik Fakultas Pedagogik. Karena adanya perbedaan kurikulum, Bagian Didaktik menjadi Bagian Didaktik I, sedangkan bekas kursus B I dan B II menjadi Bagian Didaktik II. Dalam perkembangan Selanjutnya, berdasarkan keputusan Menteri P dan K Nomor 92 tahun 1962, berdiri lembaga pendidikan dengan nama Institut Pendidikan Guru (IPG). Sementara itu, FIP, FPD, dan FKIP masih merupakan fakultas pada Universitas Gadjah Mada, di bawah pengawasan Departemen PTIP. Untuk mengatasi dualisme ini, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 1 tahun 1963, tanggal 3 Januari 1963 yang menetapkan penyatuan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).

Sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden, terbitlah SK Menteri PTIP Nomor 55 Tahun 1963, tanggal 22 Mei 1963 tentang berdirinya IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang sejak 1 Mei 1963. IKIP Yogyakarta diresmikan berdirinya oleh Menteri PTIP pada tanggal 21 Mei 1964. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Dies Natalis IKIP Yogyakarta.

Dalam masa-masa awal kelahirannya, 21 September 1964 s.d. 1 September 1965, IKIP Yogyakarta dipimpin oleh suatu presidium. Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 05 Tahun 1965, struktur oranisasi IKIP Yogyakarta menyebutkan adanya Fakultas Keguruan Ilmu Eksata (FKIE) dengan jurusan-jurusannya: Ilmu Hayat, Ilmu Alam, Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 1982, tanggal 7 September 1982 terjadi perubahan susunan organisasi IKIP Yogyakarta, di antaranya perubahan nama FKIE menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA). Selanjutnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 0554/0/1983 tanggal 8 Desember 1983 menetapkan secara rinci jenis dan jumlah jurusan pada fakultas-fakultas di lingkungan IKIP Yogyakarta. FPMIPA memiliki empat jurusan, yaitu: Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Biologi. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor 31/DIKTI/Kep/1984 tanggal 17 Mei 1984 menetapkan secara rinci jenis dan jumlah program studi pada setiap jurusan pada fakultas di lingkungan IKIP Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Fisika menyelenggarakan program studi Pendidikan Fisika.

Program Studi  Pendidikan IPA- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta berdiri pada tanggal 21 Desember 2006 sesuai  SK Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No  4906/D/T/2006. Saat ini Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY memperoleh akreditasi B dari BAN PT.

Mulai tahun 2014 Prodi Pendidikan IPA telah menerapkan kurikulum baru yang mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sehingga lulusan Prodi Pendidikan IPA  diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

LAB

Lab IPA

Lab Pendidikan IPA

Lab. Fisika Dasar

Lab. Astronomi

Lab. Workshop & Bengkel

Lab. Komputer

PROGRAM STUDI

Semester 1

  • Pendidikan Agama Islam*
  • Pendidikan Agama Katolik*
  • Pendidikan Agama Kristen Protestan*
  • Pendidikan Agama Hindu*
  • Pendidikan Agama Budha*
  • Pendidikan Agama
  • Konghucu*
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Ilmu Pendidikan
  • Matematika untuk IPA
  • IPA Dasar
  • Biologi Umum I
  • Fisika Dasar I
  • Kimia Umum I
  • Alat Ukur dan Metode Pengukuran IPA

Keteragan: * disesuaiakan dengan agama masing-masing mahasiswa dan diampu oleh dosen Pendidikan agama

Semester II

  • Pancasila
  • Bahasa Indonesia**
  • Bahasa Inggris**
  • Manajemen Pendidikan
  • Biologi Umum II
  • Fisika Dasar II
  • Kimia Umum II
  • Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran IPA

Keteragan: ** Mata kuliah boleh diampu oleh dosen program studi sendiri

Semester III

  • Transformasi Digital
  • Kreativitas, Inovasi, dan Kewirausahaan**
  • Psikologi Pendidikan
  • Kajian MIPA
  • Statistika **
  • Kajian IPA Sekolah I
  • Ilmu Lingkungan
  • Bioteknologi
  • Strategi Pembelajaran IPA
  • Pengelolaan dan Teknik Lab
  • IPA

Keteragan: ** Mata kuliah boleh diampu oleh dosen program studi sendiri

Semester IV

  • Literasi Sosial dan
  • Kemanusiaan
  • Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
  • Struktur Fungsi Tumbuhan
  • Listrik dan Magnet dalam Kehidupan
  • Kajian IPA Sekolah II
  • Penilaian Pembelajaran IPA
  • Media Pembelajaran IPA
  • Kuliah di Luar Prodi IPA

Semester V

  • Kajian IPA Sekolah III
  • Struktur Fungsi Hewan
  • Kurikulum dan Pembelajaran IPA
  • STEM
  • Kearifan Lokal dalam
  • Pembelajaran IPA
  • Videografi
  • Metodologi Penelitian Pendidikan IPA
  • Kuliah di Luar Prodi IPA

Semester VI

  • Pembelajaran Mikro
  • Biofisika
  • Sains Industri Berbasis
  • Budaya
  • Sciencepreneur
  • IPA Terintegrasi dan Pembelajarannya
  • Kuliah di Luar Prodi IPA

Semester VII

  • Praktik Kependidikan
  • Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Semester VIII

  • Tugas Akhir

SIKAP/ATTITUDE (A)

A1  :  Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

A2  :  Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

A3  : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

PENGETAHUAN/ KNOWLEDGE (K)

K1  : Menguasai konsep teoretis bidang keilmuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang terdiri dari; (1) fisika (pengukuran, mekanika, kalor, getaran, gelombang bunyi, kelistrikan, kemagnetan, sistem optik dan fisika modern) dan penerapannya dalam sistem hayati (biofisika); (2) biologi (keaneka ragaman mahluk hidup, evolusi, gen, sel, sistem dalam kehidupan mahluk hidup, hubungan ekologis dan saling ketergantungan); (3) kimia (konsep partikel materi, atom dan struktur periodik, reaksi kimia, bahan kimia) dan penerapan serta pengaruhnya dalam sistem kehidupan (biokimia); dan (4) kebumian, sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

K2  : menguasai   konsep   teoretis   teori   pendidikan (paedagogi); karakteristik perkembangan peserta didik; konsep teoretis kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar untuk pendidikan IPA

K3  : Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara pengoperasian instrumen IPA yang umum dan analisis data dan informasi dari instrumen tersebut; prosedur keamanan, dan keselamatan kerja di laboratorium IPA

K4  : Menguasai pengetahuan tentang fungsi dan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan IPA

KETERAMPILAN UMUM/GENERAL SKILLS (GS)

GS1: Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang pendidikan IPA dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

GS2: Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan pendidikan IPA yang mendalam di bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural

GS3: Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi

GS4: Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

KETERAMPILAN KHUSUS/SPECIFIC SKILLS (SS)

SS1: mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

SS2: mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan atau desain

SS3: mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

SS4: mampu    memelihara   dan    mengembangkan   jaringan   kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

SS5: mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

Prodi Lainnya